LINUX |
Sejarah
Sistem Operasi Linux
Pada
awalnya, Linus Torvalds hanya membuat sistem operasi Linux sebagai sebuah
proyek sampingan saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki,
Finlandia. Tujuan awal Linus dalam membuat Linux adalah untuk menciptakan
sebuah sistem operasi yang berbasis UNIX
yang dapat ia gunakan di komputernya
sendiri. UNIX pada saat itu merupakan sistem operasi yang banyak digunakan oleh
perusahaan-perusahaan besar, tetapi harganya sangat mahal sehingga tidak dapat
dijangkau oleh kalangan pengguna umum.
Setelah
beberapa bulan bekerja, Linus akhirnya berhasil membuat sebuah kernel (inti)
sistem operasi yang bekerja dengan baik pada komputernya. Ia kemudian
membagikan kode sumber kernel Linux secara terbuka kepada publik pada bulan
September 1991. Dalam waktu singkat, banyak programmer dari seluruh dunia yang
tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan Linux.
Pada
awalnya, Linux masih merupakan sebuah sistem operasi yang sederhana dan hanya dapat
digunakan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan teknis yang cukup. Namun,
seiring berjalannya waktu, Linux semakin berkembang dan menjadi sistem operasi
yang lebih mudah digunakan dan dapat bersaing dengan sistem operasi lainnya.
Perkembangan
Sistem Operasi Linux
Salah
satu kelebihan Linux adalah karena bersifat open source, artinya kode sumbernya
dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa saja. Hal ini telah memungkinkan para
pengembang di seluruh dunia untuk mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak
yang berjalan pada Linux. Sebagai hasilnya, Linux saat ini menjadi sistem
operasi yang sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
Linux
juga menjadi sistem operasi yang sangat populer di kalangan server dan
infrastruktur internet. Banyak perusahaan besar seperti Google, Amazon,
Facebook, dan Twitter menggunakan Linux sebagai sistem operasi utama pada
server mereka. Hal ini karena Linux dianggap lebih stabil, aman, dan dapat
mengelola beban trafik yang sangat tinggi.
Selain
itu, Linux juga digunakan pada banyak perangkat seperti router, modem, telepon
seluler, dan bahkan kendaraan bermotor. Linux digunakan pada perangkat ini
karena ukurannya yang kecil, kemampuan adaptasinya yang baik, dan tingkat
keamanannya yang tinggi.
Kesimpulan
Linux
adalah sistem operasi open source yang awalnya dibuat oleh Linus Torvalds pada
tahun 1991. Dalam waktu singkat, Linux menjadi populer di kalangan para
pengembang dan pengguna karena bersifat open source dan dapat dikembangkan
secara terus-menerus. Linux saat ini digunakan di berbagai perangkat dan
infrastruktur internet, dan menjadi sistem operasi yang sangat populer di
kalangan pengguna teknis maupun pengguna umum.
SIBERKATA TECH
0 Comments