IOS |
Sistem
operasi iOS adalah salah satu sistem operasi paling populer yang digunakan pada
perangkat seluler, terutama iPhone, iPad, dan iPod Touch. Sistem operasi ini
dikembangkan oleh Apple Inc. dan pertama kali dirilis pada tahun 2007. Dalam
artikel ini, kita akan membahas sejarah sistem operasi iOS dari awal hingga
saat ini.
iOS
pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jobs di acara Macworld pada tanggal 9
Januari 2007. Pada saat itu, sistem operasi tersebut bernama "iPhone
OS" dan dirancang khusus untuk iPhone pertama yang dirilis pada bulan Juni
tahun yang sama. iPhone OS awalnya menggunakan kernel Darwin, yang merupakan
kernel open-source yang juga digunakan dalam sistem operasi Mac OS X.
Pada
tahun 2008, Apple merilis iPhone OS 2.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
App Store, dukungan untuk Microsoft Exchange, dan integrasi dengan layanan
Google Maps. App Store menjadi inovasi besar dalam industri perangkat seluler,
dan memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan memasang aplikasi pihak ketiga
pada perangkat mereka.
Pada
tahun 2010, Apple merilis iPhone OS 4.0, yang kemudian diubah namanya menjadi
iOS 4.0. iOS 4.0 membawa fitur-fitur baru seperti FaceTime, fitur multitasking,
dan dukungan untuk Game Center. FaceTime memungkinkan pengguna untuk melakukan
panggilan video langsung antar pengguna perangkat Apple, sedangkan fitur
multitasking memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi
sekaligus.
Pada
tahun 2011, Apple merilis iOS 5.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
Notification Center, Siri, dan integrasi dengan layanan cloud Apple, iCloud.
Notification Center memungkinkan pengguna untuk melihat pemberitahuan dari
aplikasi dalam satu tempat, sedangkan Siri adalah asisten virtual yang mampu
merespons perintah suara pengguna.
Pada
tahun 2013, Apple merilis iOS 7.0, yang membawa desain antarmuka baru yang
disebut "flat design". Desain ini lebih simpel dan bersih daripada
desain sebelumnya, dan mendapat sambutan positif dari pengguna dan kritikus.
iOS 7.0 juga membawa fitur baru seperti Control Center, AirDrop, dan dukungan
untuk iTunes Radio.
Pada
tahun 2014, Apple merilis iOS 8.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
Handoff, Continuity, dan HealthKit. Handoff memungkinkan pengguna untuk
melanjutkan pekerjaan yang sedang mereka lakukan di satu perangkat Apple dan
melanjutkannya di perangkat Apple lainnya. Continuity memungkinkan pengguna
untuk menjawab panggilan dan mengirim pesan teks dari perangkat Apple mana pun.
HealthKit memungkinkan pengguna untuk melacak kesehatan dan kebugaran mereka
dalam satu aplikasi.
Pada
tahun 2015, Apple merilis iOS 9.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
multitasking layar terpisah untuk iPad, dukungan untuk Apple Music, dan
perbaikan keamanan. Pada tahun 2016, Apple merilis iOS 10.0, yang membawa fitur-fitur
baru seperti iMessage yang lebih interaktif, fitur pemberitahuan yang
ditingkatkan, serta Siri yang terbuka untuk pengembang pihak ketiga.
Pada
tahun 2017, Apple merilis iOS 11.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
Control Center yang dapat disesuaikan, ARKit untuk aplikasi realitas
augmentasi, dan fitur Files yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan
mengatur file di perangkat mereka.
Pada
tahun 2018, Apple merilis iOS 12.0, yang memberi fokus pada peningkatan kinerja
dan stabilitas sistem operasi. Fitur-fitur baru termasuk Memoji, Screen Time,
dan Siri Shortcuts. Memoji memungkinkan pengguna untuk membuat emoji yang
menyerupai diri mereka sendiri, sedangkan Screen Time memungkinkan pengguna
untuk memantau dan mengontrol penggunaan perangkat mereka. Siri Shortcuts
memungkinkan pengguna untuk membuat tindakan otomatis untuk Siri berdasarkan
perintah suara pengguna.
Pada
tahun 2019, Apple merilis iOS 13.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti dark
mode, sign in with Apple, dan perbaikan kamera. Dark mode memungkinkan pengguna
untuk mengubah tampilan antarmuka perangkat mereka menjadi mode gelap,
sedangkan sign in with Apple memberi pengguna opsi untuk masuk ke aplikasi dan
situs web menggunakan Apple ID mereka dengan lebih aman dan privasi yang lebih
baik.
Pada
tahun 2020, Apple merilis iOS 14.0, yang membawa fitur-fitur baru seperti
widget yang dapat disesuaikan, fitur picture-in-picture untuk video, dan
perbaikan privasi. Widget yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna untuk
menyesuaikan tampilan beranda mereka dengan informasi yang paling penting bagi
mereka, sedangkan picture-in-picture memungkinkan pengguna untuk menonton video
di sudut kecil layar saat mereka melakukan tugas lain di perangkat mereka.
Kesimpulannya,
iOS telah mengalami banyak perkembangan dan peningkatan sejak dirilis pada
tahun 2007. Dalam sejarahnya, iOS telah membawa banyak fitur baru dan inovasi
ke dunia perangkat seluler, termasuk App Store, Siri, dan fitur-fitur
pengaturan privasi yang lebih baik. Dengan terus berkembangnya teknologi dan
kebutuhan pengguna yang semakin kompleks, kita dapat berharap bahwa iOS akan
terus meningkatkan fungsionalitas dan kemampuannya di masa depan.
SIBERKATA TECH
0 Comments