Apa itu Bitcoin Cash ? Simak Penjelasan Berikut ini

 

Bitcoin Cash

Bitcoin Cash (BCH) adalah mata uang digital yang berdasarkan teknologi blockchain. Diciptakan pada tahun 2017, Bitcoin Cash adalah hasil hard fork dari Bitcoin, yang merupakan mata uang digital yang paling populer di dunia.

Perbedaan utama antara Bitcoin dan Bitcoin Cash adalah ukuran blok. Blok pada Bitcoin hanya memiliki ukuran 1MB, sedangkan pada Bitcoin Cash ukurannya 8MB. Hal ini menyebabkan transaksi pada Bitcoin Cash lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan Bitcoin.

Pembuatan Bitcoin Cash didorong oleh komunitas Bitcoin yang menginginkan solusi untuk masalah skalabilitas yang dihadapi oleh Bitcoin. Mereka menginginkan ukuran blok yang lebih besar untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya transaksi.

Setelah diluncurkan, harga Bitcoin Cash mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada bulan November 2017, harga Bitcoin Cash mencapai puncaknya di harga $4,000 per koin. Namun, sejak saat itu harga Bitcoin Cash mengalami penurunan dan saat ini berada di kisaran $300-$400 per koin.

Bitcoin Cash juga mengalami beberapa kontroversi selama sejarahnya. Beberapa kritikus menyatakan bahwa Bitcoin Cash tidak memiliki komunitas yang stabil dan tidak memiliki manfaat yang signifikan dibandingkan dengan Bitcoin. Namun, komunitas Bitcoin Cash tetap aktif dan berkembang hingga saat ini.

Bitcoin Cash (BCH) memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Bitcoin:

1. Ukuran blok yang lebih besar: Bitcoin Cash memiliki ukuran blok 8MB, sementara Bitcoin hanya memiliki ukuran blok 1MB. Hal ini membuat transaksi di Bitcoin Cash lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan Bitcoin.
2. Biaya transaksi yang lebih rendah: Karena ukuran blok yang lebih besar, Bitcoin Cash memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin. Ini membuat Bitcoin Cash lebih cocok untuk digunakan dalam transaksi micropayment.
3. Dukungan dari komunitas yang kuat: Bitcoin Cash memiliki komunitas yang kuat dan aktif yang mendukung pengembangan dan perkembangan mata uang digital ini.
4. Dukungan dari pengecer: Beberapa pengecer sudah menerima Bitcoin Cash sebagai metode pembayaran, sehingga membuat lebih mudah bagi pengguna untuk menggunakan mata uang digital ini dalam transaksi.
5. Transaksi lebih mudah: Bitcoin Cash memiliki wallet yang mudah digunakan dan user-friendly sehingga memudahkan transaksi.

Namun, perlu diingat bahwa cryptocurrency seperti Bitcoin Cash sangat fluktuatif dan memiliki risiko yang tinggi. Sebelum melakukan investasi atau transaksi dengan Bitcoin Cash, sebaiknya melakukan riset dan analisis yang cukup.

Bitcoin Cash (BCH) juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan Bitcoin:

1. Adopsi yang lebih rendah: Bitcoin Cash belum sepopuler Bitcoin, dan masih terbatas pada jumlah pengecer dan pengguna yang menerima atau menggunakannya.
2. Volatilitas yang tinggi: Harga Bitcoin Cash sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat, sehingga menimbulkan risiko yang tinggi bagi investor atau pengguna.
3. Kontroversi dalam komunitas: Ada beberapa kontroversi dalam komunitas Bitcoin Cash, yang dapat menimbulkan masalah dalam pengembangan dan perkembangan mata uang digital ini.
4. Kurangnya regulasi: Bitcoin Cash, seperti cryptocurrency lain, tidak diatur oleh otoritas pemerintah atau lembaga keuangan, sehingga menimbulkan risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang fiat atau instrumen keuangan lainnya.
5. Kurangnya dukungan dari perusahaan besar: Beberapa perusahaan besar belum mendukung atau menerima Bitcoin Cash sebagai metode pembayaran, sehingga membatasi penggunaan mata uang digital ini.
6. Risiko Hack: Bitcoin Cash, seperti cryptocurrency lain, dapat dihack dan disalahgunakan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi pengguna.