|
Blogger
|
Sejarah Blogger dimulai pada tahun 1999, ketika
perusahaan Pyra Labs yang didirikan oleh Evan Williams dan Meg Hourihan,
merilis platform blog gratis yang disebut Blogger. Platform ini menyediakan
cara yang mudah dan efisien bagi pengguna untuk membuat blog dan berbagi konten
di internet.
Pada tahun 2003, Blogger diakuisisi oleh Google.
Setelah akuisisi tersebut, Google mulai mengembangkan Blogger dengan
fitur-fitur baru dan peningkatan kinerja untuk meningkatkan pengalaman
pengguna.
Pada tahun 2009, Google meluncurkan versi baru
Blogger yang disebut "Dynamic Views", yang menyediakan tampilan
yang lebih atraktif dan responsif untuk blog. Pada tahun 2010, Google
menambahkan fitur "Page Elements" yang memungkinkan pengguna untuk
menambahkan elemen seperti tombol "Like" Facebook dan widget
Twitter ke blog mereka.
Pada tahun 2011, Google menambahkan fitur
"Post Editor" yang memungkinkan pengguna untuk mengedit blog mereka
menggunakan editor teks yang sama seperti yang digunakan dalam dokumen Google
Docs. Pada tahun 2013, Google menambahkan fitur "Template Designer"
yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan tampilan blog
mereka.
Blogger adalah platform blog gratis yang
dikembangkan oleh Google, yang menyediakan berbagai manfaat bagi penggunanya,
di antaranya:
- Gratis
: Blogger adalah platform blog gratis yang tidak memerlukan biaya
pembuatan atau pemeliharaan.
- Mudah
digunakan: Blogger sangat mudah digunakan, bahkan bagi pemula yang tidak
memiliki pengalaman dalam pembuatan blog.
- Integrasi
dengan Google: Blogger diintegrasikan dengan berbagai produk Google,
seperti Google Analytics dan Google AdSense, yang memudahkan pengelolaan
blog.
- Personalisasi:
Blogger menyediakan berbagai template gratis yang dapat digunakan untuk
mempersonalisasi tampilan blog.
- Kemampuan
SEO: Blogger dilengkapi dengan fitur SEO yang membantu meningkatkan
visibilitas blog dalam mesin pencari.
Ada juga beberapa kekurangan dari Blogger
diantaranya :
- Keterbatasan
Customisasi : Blogger memiliki keterbatasan dalam hal customisasi dan
pengembangan fitur, sehingga pengguna mungkin harus mencari solusi lain
jika ingin menambahkan fitur yang tidak tersedia di platform ini.
- Keterbatasan
Monetisasi : Pembatasan dalam monetisasi blog, seperti pembatasan jumlah
iklan yang dapat ditampilkan dan pembatasan dalam jenis iklan yang
diperbolehkan.
- Keterbatasan
Tema : Blogger hanya menyediakan beberapa template yang dapat digunakan
dan keterbatasan dalam hal pemasangan tema custom.
- Keterbatasan
Kontrol : Blogger dikelola oleh Google, sehingga pengguna tidak memiliki
kontrol penuh atas blog mereka, seperti data pengunjung atau pengelolaan
iklan.
- Keterbatasan
Backup : Blogger tidak menyediakan fitur backup untuk menyimpan data
blog, sehingga pengguna harus mengambil tindakan manual untuk melakukan
backup blog mereka.
|
0 Comments